Psikologi Agama

thumbnail
Pendidikan Agama IslamSemester 5

Psikologi Agama

Reviews 0 (0 Reviews)

Course Overview

Mata kuliah Psikologi Agama adalah studi interdisipliner yang mengkaji fenomena keagamaan dari perspektif ilmu psikologi. Mata kuliah ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang bagaimana agama memengaruhi dan dipengaruhi oleh aspek-aspek psikologis individu, seperti kognisi, emosi, motivasi, kepribadian, serta perilaku sosial. Mahasiswa akan diajak untuk menganalisis berbagai dimensi pengalaman keagamaan, baik yang bersifat personal maupun komunal, serta dampaknya terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan hidup.

Cakupan Materi

Mata kuliah ini mencakup berbagai topik penting dalam bidang Psikologi Agama, di antaranya:

  1. Pengantar Psikologi Agama: Membahas definisi, ruang lingkup, sejarah perkembangan, objek kajian, serta metode-metode penelitian dalam psikologi agama. Perbedaan antara psikologi agama dengan teologi dan sosiologi agama akan dijelaskan.
  2. Asal-Usul dan Fungsi Agama: Mengkaji berbagai teori psikologis mengenai mengapa manusia beragama dan fungsi agama bagi individu serta masyarakat (misalnya, sebagai sumber makna, coping mechanism, atau kontrol sosial).
  3. Perkembangan Keagamaan: Mempelajari tahapan perkembangan spiritual dan keagamaan individu sepanjang rentang hidup (misalnya, teori Piaget, Kohlberg, Fowler tentang perkembangan iman).
  4. Dimensi-Dimensi Keberagamaan: Menganalisis berbagai aspek keberagamaan, seperti kepercayaan (keyakinan), praktik (ibadah), pengalaman (mistik/spiritual), pengetahuan keagamaan, dan konsekuensi moral.
  5. Agama dan Kepribadian: Mengkaji hubungan antara agama dengan struktur kepribadian, tipe-tipe kepribadian religius, serta peran agama dalam pembentukan identitas diri.
  6. Agama dan Kesehatan Mental: Membahas dampak agama terhadap kesehatan mental, baik positif (misalnya, resiliensi, optimisme, dukungan sosial) maupun negatif (misalnya, fanatisme, religious scrupulosity).
  7. Konflik dan Konversi Keagamaan: Menganalisis fenomena konflik dalam beragama, proses konversi atau perubahan keyakinan, serta faktor-faktor psikologis di baliknya.
  8. Agama dan Perilaku Sosial: Mengkaji bagaimana keyakinan agama memengaruhi altruisme, prasangka, perilaku prososial, dan konflik antar kelompok.
  9. Psikologi Pengalaman Religius: Mendalami pengalaman-pengalaman spiritual atau mistik, seperti pengalaman puncak (peak experience), ekstase, dan pencerahan.
  10. Penelitian dalam Psikologi Agama: Mempelajari desain penelitian, instrumen, dan analisis data yang relevan dalam kajian psikologi agama.
  11. Psikologi Agama dalam Konteks Indonesia: Menganalisis fenomena keagamaan di Indonesia dari perspektif psikologis, termasuk peran agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang plural.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu:

  1. Memahami secara komprehensif konsep dasar, teori, dan metode dalam Psikologi Agama.
  2. Menganalisis fenomena keagamaan dari sudut pandang psikologis, baik pada tataran individu maupun kelompok.
  3. Menjelaskan hubungan timbal balik antara agama dengan aspek-aspek psikologis seperti kognisi, emosi, motivasi, dan kepribadian.
  4. Mengidentifikasi dampak positif dan negatif agama terhadap kesehatan mental dan perilaku sosial.
  5. Mengembangkan sikap kritis dan objektif dalam mengkaji isu-isu keagamaan dengan pendekatan psikologis.
  6. Menerapkan pemahaman psikologi agama untuk menjelaskan berbagai realitas keagamaan di masyarakat.

Psikologi Agama

Course Content

Free
  • Duration 02:00:00
  • Lessons 2
  • Language Bahasa Indonesia
  • Skill Intermediate
  • Available Seats 30
  • Last Update June 8, 2025
Scroll to top